Kepemimpinan suatu elemen yang memiliki peran yang sangat besar dalam suatu organsasi. Berbicara tentang seberapa pentingnya kepemimpinan, sama halnya dengan melihat gaya kepemimpinan seperti apa yang diterapkan dalam suatu oragisasi. Hal ini tentunya sangat bergantung pada karakteristik organisasi, tujuan organisasi, sistem nilai yang dianut oleh pemimpin dan anggota organisasi, serta karakter dari anggota (followers). Kepemimpinan sendiri memiliki fungsi sebagai pembangkit visi (visioning), pembangkit inspirasi (inspiring), menetapkan arahan (setting direction), membangun organisasi (building organisation). Bila kita lihat kerangka kerja kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
Melalui kerangka di atas dapat dilihat bahwa seorang leader selalu akan bersinggungan dengan anggotanya dan lingkungan/sistuasi di sekitarnya, oleh sebab itu seorang leader harus mampu memilih gaya kepemimpinan yang sesuai yang bisa menyesuaikan dengan situasi yang ada, menyatukan antara nilai-nilai yang ia miliki dengan anggota sehingga sinergi dalam oranisasi dapat tercapai yang akan bermuara pada tercapainya tujuan organsasi.
Di masa sekarang, teori dan pendekatan kepemimpinan tradisional sudah mulai ditinggalkan.Untuk menjawab kebutuhan persaingan dan pergerakan nilai di masayarakat, model kepemimpinan yang banyak diterapkan adalah model yang mampu menjawab tujuan oragnisasi dengan tetepa memperhatikan tingkat kesejahteraan anggotanya, sebagai suatu media penting pencapain tujuan organsasi.Adapun beberapa model-model kepemimpinan yang populer di masa sekarang ini adalah kepemimpinan transformasional (transformational leadership), kepemimpinan spiritual (spiritual leadership), dan kepemimpinan yang melayani (servant leadership).
Beberapa model tersebut dilihat lebih sesuai untuk menjawab tuntutan terhadap model/gaya kepemimpinan di era sekarang, yang mana model-model tersebut menunjukan bahwa pemimpin tidak lagi menjadi pusat dan elemen yang terpenting dalam suatu organisasi, melainkan anggotalah yang kini menjadi acuannya. Kinerja pemimpin tidak akan optimal bila tidak didukung oleh tingginya kinerja bawahan. Oleh karenanya pemimpin harus mampu mengembangkan bawahannya dengan baik.